

Penetrasi yang dilakukan kapal perang Malaysia ke Wilayah Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI) dalam beberapa hari terakhir mengusik ketenangan kita. Memang, belum terjadi insiden tembak menembak dengan kapal perang kita, namun beberapa kali pelanggaran batas wilayah lautbisa kita anggap sebagai intimidasi. ketika kedaulatan yang diusik, tentu tidak ada cara lain, kecuali mempertahankannya matia-matian dengan berbagai cara , apakah melalui diplomasi ataupun perang.
Sesungguhnya kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam upaya mempertahankan pulau-pulau terluar milik RI. Meleng sedikit bisa-bisa pulau itu di caplok negara tetangga dengan berbagai alasan pembenar, termasuk persiapan membawa persoalan itu ke Mahkamah Internasional. Kasus lepasnya Pulau Sipadan - Ligitan adalah bukti bahwa bangsa Malaysia nafsunya selangit untuk kuasai lagi he he he.......Jangan lupa R.I siap menghajar......hajar.....hajar......sampai dia tuh jera.
Sesungguhnya kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam upaya mempertahankan pulau-pulau terluar milik RI. Meleng sedikit bisa-bisa pulau itu di caplok negara tetangga dengan berbagai alasan pembenar, termasuk persiapan membawa persoalan itu ke Mahkamah Internasional. Kasus lepasnya Pulau Sipadan - Ligitan adalah bukti bahwa bangsa Malaysia nafsunya selangit untuk kuasai lagi he he he.......Jangan lupa R.I siap menghajar......hajar.....hajar......sampai dia tuh jera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar