garuda

Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Ku yakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang..

ABY SLIDE SHOW

FESTIVAL DAYAKS KALBAR

EQUATOR MONUMENT

GEOMAP


counter globe

NIKMATI KEINDAHAN PANORAMA DANAU SENTARUM KAPUAS HULU

Kamis, 28 Mei 2009

INGIN CAPLOK AMBALAT? R.I. TAK RAGU MENGHAJAR




Penetrasi yang dilakukan kapal perang Malaysia ke Wilayah Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI) dalam beberapa hari terakhir mengusik ketenangan kita. Memang, belum terjadi insiden tembak menembak dengan kapal perang kita, namun beberapa kali pelanggaran batas wilayah lautbisa kita anggap sebagai intimidasi. ketika kedaulatan yang diusik, tentu tidak ada cara lain, kecuali mempertahankannya matia-matian dengan berbagai cara , apakah melalui diplomasi ataupun perang.
Sesungguhnya kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam upaya mempertahankan pulau-pulau terluar milik RI. Meleng sedikit bisa-bisa pulau itu di caplok negara tetangga dengan berbagai alasan pembenar, termasuk persiapan membawa persoalan itu ke Mahkamah Internasional. Kasus lepasnya Pulau Sipadan - Ligitan adalah bukti bahwa bangsa Malaysia nafsunya selangit untuk kuasai lagi he he he.......Jangan lupa R.I siap menghajar......hajar.....hajar......sampai dia tuh jera.

SUNGAI KAPUAS TERPANJANG DI INDONESIA


Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia, dan dalam foto terlihat sebuah Kapal Angkutan Barang yang bersandar di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Sungai ini menjadi urat nadi perekonomian Masyarakat Kalimantan Barat dari Hulu ke Hilir. Arus lalu lintas sungai menjadi sangat penting, karena di samping menjadi urat nadi ekonomi masyarakat, sungai adalah juga menjadi tempat tinggal para penduduk di bantaran sungai, perkampungan khas Kalimantan Barat bersusun dan berderet-deret, baik perkampungan yang berada di anak sungai Kapuas atau pun dipinggiran Sungai Kapuas. Sudah menjadi item sebuah program Kepariwisataan Kalimantan Barat , bahwa sungai juga dapat di jadikan tempat atau sebuah obyek wisata yang sangat menarik. Menarik adalah berbagai kehidupan masyarakat dapat kita saksikan disini. Dari Nelayan, pekerja Kayu, Pertambangan Rakyat dan lain-lain dapat dijumpai di Sungai ini. Akan tetapi apa yang dinamakan PETI atau istilah penambang tanpa izin banyak tersebar disini dari Sungai-sungai besar dan kecil, semakin menambah urat nadi sungai semakin berdenyut. Air sungai yang nota bene sangat jernih menjadi keruh karena ulah penambang-penambang rakyat yang tanpa izin itu. Menurut peneliti dibidangnya sungai ini sudah tercemar mercury yang membahayakan tubuh manusia apabila di konsumsi. Apa mau dikata hal ini banyak dingungkan WALHI untuk menjaga lingkungan dan tidak merusak lingkungan. Ini hanya sebatas isapan jempol saja. Karena masyarakat sudah terlanjur mencari hidup demi sesuap nasi tetap mereka bertahan. Semoga hal ini tidak menjadi bumerang bagi masyarakat Kalimantan Barat yang menggantungkan limpahan air dan mengkonsumsi air dari sumber sungai terpanjang di Indonesia ini. Berfikirlah kita untuk masa depan anak cucu kita yang masih tidak terkontaminasi ini. Semoga.